Masalah
keuangan tidak hanya terjadi pada sebuah negara atau kehidupan rumah tangga,
lembaga pendidikan seperti sekolah pun sangat mungkin mengalami hal ini.
Munculnya
masalah ini jelas akan berpengaruh pada proses belajar mengajar, terlebih lagi
bagi sekolah swasta yang kesejahteraan gurunya tergantung pada kondisi keuangan
sekolah.
Penyebab masalah keuangan di sekolah bisa oleh banyak hal. Manajemen yang tidak baik sejak awal dapat menjadi pemicu masalah keuangan yang lebih serius. Sebagai pengelola, pimpinan atau yang berwenang di lembaga pendidikan, harus ada tindakan cepat untuk menyelamatkan kondisi tersebut.
A. Penyebab Masalah Keuangan
di Sekolah
Apa yang menyebabkan keuangan di sekolah bermasalah? Ada beberapa hal
yang mungkin bisa diantisipasi sejak awal:
·
Manajemen keuangan yang
tidak dikelola dengan baik
·
Adanya penyelewengan
keuangan yang dilakukan oleh oknum terkait
·
Kurangnya sumber pemasukan
sekolah, hanya bersandar pada keuangan yang berasal dari siswa
· Pemasukan yang kecil yang disebabkan adanya bencana seperti masa pandemi yang menyebabkan orang tua tidak membayar SPP disebabkan karena tidak ada proses belajar mengajar dan atau memang kondisi orang tua yang kehilangan pekerjaan dan tidak mampu membayar
·
Belanja kebutuhan yang
cukup besar melebihi pemasukan keuangan yang ada
·
Kebutuhan untuk
pengembangan infrastruktur yang lebih besar, fasilitas pendidikan dan
sebagainya.
B. Tanda-tanda Keuangan
Sekolah Sedang Bermasalah
Pengembangan pendidikan yang berkualitas di sebuah sekolah sangat
dipengaruhi sumber dana yang tersedia.
Semakin banyak sumber dana yang bisa dikelola, sebuah sekolah akan mudah menyelenggarakan kegiatan seperti ekstrakurikuler dan hal-hal lain yang mendukung pendidikan berkualitas. Namun, bagaimana jika kondisi keuangan bermasalah?
Tanda-tanda keuangan sekolah sedang bermasalah bisa dilihat dari
beberapa hal berikut ini:
·
Gaji guru menunggak,
terutama bagi sekolah swasta
·
Kegiatan ekstrakurikuler
dan hal-hal lain yang membutuhkan keuangan sekolah ditiadakan
·
Pembangunan fasilitas
sekolah mangkrak alias tertunda, bisa juga tak kunjung selesai
·
Laporan keuangan tidak
transparan
·
Laporan keuangan selalu
minus
·
Inventaris peralatan di
sekolah tidak bertambah padahal jumlah pemasukan keuangan diperkirakan cukup
besar.
·
Muncul gosip-gosip tak
mengenakkan seputar pengelolaan keuangan di sekolah
·
Sekolah mungkin saja
berhutang dengan pihak tertentu dan menghadapi risiko penagihan
· Sekolah tidak berkembang sehingga menyebabkan akreditasi stagnan dan tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik.
Bagi pihak luar yang ingin menawarkan kerjasama kegiatan biasanya cukup sulit dilakukan. Keuangan yang bermasalah menyebabkan pihak sekolah tidak bisa membuat berbagai kegiatan untuk penyediaan pendidikan yang berkualitas.
C. Solusi Masalah Keuangan
Lembaga Pendidikan Sekolah
Bagaimana cara mengatasi masalah keuangan sekolah jika penyebabnya
seperti yang dijelaskan di atas? Beberapa cara berikut bisa dicoba untuk
mengatasi masalah keuangan di lembaga pendidikan seperti sekolah:
1. Memperbaiki
Manajemen Keuangan
Lakukan perbaikan secara menyeluruh, mulai dari tenaga keuangan yang baru dan memahami kerjanya dengan baik, pola laporan keuangan, perencanaan belanja yang baik dan sebagainya. Manajemen yang baik akan sangat berpengaruh pada pengelolaan.
Sebanyak apapun
sumber pemasukan jika manajemennya buruk seringkali akan tetap bermasalah.
2. Kreativitas
Mencari Pemasukan
Jaringan yang
dibangun oleh pihak sekolah harus kuat secara eksternal sehingga dapat membantu
meningkatkan sumber pemasukan keuangan ke sekolah.
Membangun kerjasama
dengan banyak pihak, membuat program kreatif yang bisa mendatangkan sistem
kerjasama. Tidak menyandarkan pemasukan keuangan hanya dari dana siswa, ada
banyak pihak yang bisa diajak kerjasama dalam hal ini.
Perusahaan,
bank, personal, antar lembaga hingga pemerintah perlu dicari peluang-peluang
kerjasamanya untuk membantu meningkatkan pembangunan. Mungkin bukan dalam
bentuk uang, tetapi hal itu tetap akan bermanfaat bagi perkembangan sekolah.
3. Reformasi
Secara Mental
Bisa jadi
penyebab masalah keuangan di sekolah adalah mental-mental korup yang masih ada
di sebagian pengelola. Sulitnya jika sekolah milik sebuah yayasan yang sulit
dilakukan perubahan.
Namun, jika ingin sekolah maju dan masalah keuangan berakhir, lakukan reformasi secara mental tentang pengelolaan keuangan. Tinggalkan mental korup yang merusak.
Pilihlah
orang-orang yang jujur dan memiliki kompetensi yang baik dalam mengelola
lembaga pendidikan. Mental pimpinan akan sangat mempengaruhi mental bawahannya.
4. Mencari
Sumber Pemasukan Internal Sekolah
Sekolah bisa
membuat unit-unit usaha yang dapat membantu meningkatkan pemasukan keuangan
internal sekolah. Melalui koperasi hal ini bisa diwujudkan. Bukan hanya untuk
sekolah, tetapi juga untuk seluruh anggota koperasi yakni siswa maupun guru yang
ingin terlibat.
5.
Memanfaatkan Lembaga Pinjaman Dana Pendidikan
Sebuah sekolah seringkali mengalami masalah keuangan untuk pembiayaan kebutuhan tertentu, mulai dari sarana dan fasilitas sekolah, penyelenggaraan program hingga untuk optimalisasi kegiatan belajar mengajar.
Dalam hal ini sekolah bisa menjalin kerjasama dengan lembaga pinjaman dana pendidikan yang terpercaya untuk membantu mengatasi masalah keuangan.
Melalui
pinjaman yang bisa dicicil pembayarannya, masalah pembangunan fasilitas, sarana
dan prasarana jelas akan terbantu. Dalam jangka panjang sekolah akan bisa
mencari sumber pemasukan untuk membayar cicilan.
Sumber : https://pintek.id/blog/masalah-keuangan-sekolah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar