Pengelolaan koperasi sekolah tak terlepas dari peran anggotanya. Berbeda dengan perusahaan keuangan lainnya, koperasi sekolah didirikan atas norma, nilai, dan prinsip.
Namun,
pengembangan koperasi sekolah tidak selalu mulus. Hal itu dikarenakan kurangnya
persiapan dan strategi yang matang. Bagi Anda yang ingin mendirikan koperasi
sekolah, berikut ini adalah cara mengembangkan dan manfaatnya.
A. Cara Pengelolaan Koperasi
Sekolah
Seperti yang sudah dijelaskan, koperasi sekolah dikembangkan sesuai
peran anggotanya. Sebab, lembaga ini didirikan oleh para anggotanya. Maka dari
itu, kualitas dan manajemen anggota harus diperhatikan.
1. Tingkatkan
Kemampuan dan Kinerja Anggota
Jika koperasi sekolah berdiri dalam waktu yang lama dan belum ada perkembangan, maka Anda perlu memperbaikinya. Sistem pengelolaan koperasi sekolah harus dimulai dari sisi internal.
Anda juga bisa
memantau keadaan internal koperasi sekolah, mulai dari operasional hingga
manajemennya. Jika ada yang tidak sesuai, maka segeralah perbaiki masalah
tersebut. Setelah itu, Anda bisa memperbaiki masalah eksternal.
2. Lakukan
Promosi
Salah satu
tantangan yang dihadapi koperasi sekolah adalah kurangnya minat siswa. Koperasi
juga kurang dikenal oleh para siswa di sekolah, sehingga fungsinya tidak
berjalan dengan optimal.
Cara yang bisa dilakukan adalah promosi melalui berbagai media. Selain itu, Anda bisa menggunakan media sosial untuk mempromosikan koperasi sekolah.
Sebagai lembaga
keuangan, Anda bisa memperkenalkannya kepada siswa untuk ikut menjadi anggota
koperasi. Semakin anggota koperasi bertambah, maka keuangan dan usahanya
semakin berkembang.
3. Perbaiki
Kebijakan
Umumnya,
kebijakan yang diterapkan koperasi adalah sistem penitipan. Artinya, modal yang
Anda dapatkan berasal dari dana titipan anggota sebagai bentuk modal bersama.
Supaya tidak bergantung pada sistem tersebut, Anda bisa memperluas perolehan modal melalui investasi usaha atau pendanaan.
4. Terapkan
Sistem Good Corporate Governance (GCG)
Good Corporate
Governance (GCG) merupakan konsep dari sistem Pemerintahan, kemudian
diaplikasikan ke koperasi. Nantinya, koperasi akan membuat regulasi atau
peraturan dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
5. Rekrut
Anggota yang Kompeten Di Bidangnya
Pengelolaan manajemen koperasi sekolah dilakukan oleh anggota yang kompeten di bidangnya. Jika anggota koperasi memiliki cukup pengalaman, maka pengelolaannya akan berjalan lancar.
Selain itu, anggota yang kompeten dapat membantu anggota lainnya. Dengan begitu, pengelolaan koperasi semakin berkembang.
6. Menggelar
Seminar atau Pelatihan
Koperasi
sekolah bisa menggelar seminar atau pelatihan untuk para anggotanya. Hal itu
bertujuan agar keahlian dan kemampuan anggota bisa berkembang, lalu sumber
dayanya semakin kompeten.
7. Mengajukan
Pengesahan
Pihak pengurus atau pengelola koperasi sekolah harus mengajukan pengesahan ke Kantor Koperasi Tingkat Provinsi atau Tingkat II (Kabupaten/Kota).
Tujuannya
adalah agar koperasi sekolah terdaftar dan diakui secara hukum. Hal itulah yang
membedakan antara koperasi dengan kantin.
B. Jenis-jenis Koperasi
Sekolah
Terdapat beberapa jenis koperasi sekolah yang harus Anda ketahui. Sebab,
setiap jenis koperasi sekolah memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah
penjelasannya:
1. Unit Usaha Toko
Koperasi ini
menyediakan buku pelajaran, seragam, alat tulis, buku gambar, dan perlengkapan
sekolah lainnya.
2. Unit Usaha Kafetaria
Koperasi ini
menjual makanan dan minuman untuk para siswa, seperti snack, nasi, kerupuk,
gorengan, dan mie.
3. Unit Usaha Simpan Pinjam
Koperasi ini
mengharuskan anggotanya untuk membayar simpanan wajib dan sukarela. Sehingga,
nantinya bisa dijadikan sebagai modal usaha koperasi sekolah.
4. Unit Usaha Jasa
Koperasi ini menyediakan jasa untuk para siswa sekolah, seperti fotokopi, penjilidan hingga pengetikan.
C. Manfaat Adanya Koperasi
Sekolah
Pengembangan koperasi dimaksudkan agar para siswa memiliki nilai
kedisiplinan dan bergotong royong. Dengan menjadi anggota koperasi, siswa sudah
memiliki modal awal untuk mengelola usaha. Berikut ini adalah manfaat dari
koperasi sekolah:
1. Mendapatkan
Pengetahuan
Saat mengelola
koperasi sekolah, Anda akan memegang peranan penting. Misalnya, mengelola
barang yang akan masuk ke koperasi. Anda juga harus bermain dengan harga agar
anggota lainnya tidak merasa terbebani.
Nantinya,
keuntungan dari koperasi bisa digunakan bersama-sama. Dengan begitu, Anda sudah
mendapatkan pengetahuan awal mengenai bisnis.
2. Menanamkan
Sifat atau Karakter Disiplin
Keanggotaan di
koperasi sekolah dapat membentuk karakter disiplin para siswa. Sebab, anggota
koperasi diharuskan untuk membayar iuran agar pengelolaan tetap berjalan.
Selain itu,
koperasi sekolah juga menerapkan sistem jaga tempat. Maka dari itu, ada jadwal
khusus untuk menjaga koperasi. Hal tersebut membantu siswa untuk lebih
disiplin.
3. Mengasah
Kemampuan
Saat ini, Anda
harus memiliki kemampuan atau keterampilan tertentu untuk bisa bekerja. Manfaat
dari koperasi sekolah adalah melatih dan mengasah kemampuan anggotanya.
Misalnya,
melayani dan menghargai pembeli, melakukan pencatatan barang yang keluar-masuk,
dan cara memuaskan hati pembeli.
4. Bekerjasama
Manfaat
koperasi sekolah lainnya adalah melatih kesabaran atau emosi para siswa. Saat
bergabung menjadi anggota koperasi, sikap kerjasama sangat dibutuhkan.
Kerjasama yang
baik dengan anggota lainnya akan menentukan kualitas dari koperasi sekolah.
Secara garis
besar, tujuan dari adanya koperasi sekolah adalah melatih siswa untuk
berorganisasi. Namun, peran koperasi sekolah tidak terlepas dari tujuannya.
·
Membangun kesadaran siswa
untuk bergotong-royong dan setia kawan.
·
Mengenal dan bangga
terhadap sekolahnya.
·
Keterampilan dan
pengetahuan siswa akan semakin bertambah.
·
Belajar bertanggung jawab
dalam melakukan kewajibannya sebagai anggota.
·
Memiliki rasa pengertian
terhadap anggota koperasi lainnya.
·
Melatih siswa untuk
mengeluarkan pendapat dan sederajat dengan anggota lainnya.
· Memenuhi kebutuhan sekolah dan menjadi tempat siswa belajar berorganisasi.
Sumber : https://pintek.id/blog/pengelolaan-koperasi-sekolah-cara-mengembangkan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar